Pada saat proses pembuatan batik, corong tersebut digoreskan pada kain untuk membentuk ragam hias batik pada permukaan kain. Setiap potongan gambar yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya.
Gambar batik tulis dapat dilihat pada Eduardo sisi kain (tembus bolak-balik). Dasar kain memiliki warna lebih muda dibandingkan dengan warna goresan motif.